Minggu, 26 November 2017

Karena Syurga Itu Tidak Mudah 12

Bab 12
Adawiyah Dua

Ridwan berteriak dari jauh,
“Orang tua….,” saking bahagianya ridwan sampai lupa kalau sekelilingnya memandang nya.

Pemuda mushola itupun terkejut, dan tidak sabar ingin mendengar hasilnya,
“Iya wan gimana”

Karena terlalu cepat menunggang motornya, ridwan agak ngos-ngosan, dia menarik dan mengeluarkan nafasnya.

“Dia….”

Pemuda itu menunggu ridwan melanjutkan jawabnya tadi, dengan mengangkat keningnya ke atas dan menggerakkan tangan serta kepalanya naik turun, dan mulutnya pun menganga.

“Dia single lah orang tua, nama dia adawiyah…,” belum selesai ridwan memberikan penjelasan pemuda itu langsung pergi maniki motornya.

Assalamualaikum

Wa’alaikumsalam, mau pesan apa ya,” kata adawiyah.

“Saya mau mengambil pesanan burger yang ridwan pesan tadi”

“oh, burger tanpa saos, mayonis lebih dan tambah keju”

“Ya benar”

Adawiyah meletakkan burgernya di meja,
“Lima belas ribu”

Ketika pemuda itu meletakkan uang dua puluh ribu di meja, adawiyah segera mengambil kembaliannya, tapi ketika adawiyah ingin memberikan kembaliannya pemuda itu sudah pergi, lalu adawiyah melihat surat yang terletak di atas meja berwarna putih.

Pemuda itu langsung pergi menunggangi motornya, dia berharap perempuan itu menerima nya, setelah memberikan surat tadi dia langsung pergi kerumah menemui ibunya untuk menceritakan wanita yang ingin dinikahinya, ridwan yang tadinya masih di taman, sahabat nya sudah menelfonnya untuk pulang kerumah.

Adawiyah merasa heran, “apa ini,” tanpa menunggu waktu lama adawiyah langsung membuka suratnya.

Assalamualaikum calon istri,

Demi Allah, tujuan diri ini menulis surat hanya karena satu hajat yaitu menjadikan saudari sebagai permaisuri hati, pelengkap iman diri ini kepada Ilahi.

Rendah diri, hati ini ingin saudari memikirkan dengan terlebih dahulu lamaran secara tak resmi ini sebelum menerima atau menolak lamaran ini. Dengan nama Allah, saudari adalah wanita pertama yang membuat diri ini tertarik dan tersenyum sendiri di kala sunyi.

Bimbang andai terlalu lama membiarkan perasaan ini berjalar tanpa kawalan di dalam hat, takut sekali tetsandung ke lembah zina yang di murkai ilahi. Karena dari itu, saya memilih jalan yang Allah ridho yaitu menjadikan saudari sebagai istri.

Tiada bukti hakiki cinta selain menikah, tiada lafadz yang lebih kuat arti cintanya melainkan ‘aku terima nikahnya.

Kalau sudi, sertakan alamat saudari pada burger yang akan dibeli oleh diri lemah ini besok. Insya Allah, diri ini akan datang kerumah saudari untuk melamar.

Ikhlas ditulis dari hati seorang lelaki ;
Pelanggan setiamu
Haikal.

Adawiyah pun langsung memberitau kepada orang tuanya, dan menerima lamaran haikal, keduanya menikah dan bahagia.

****

Anisa adalah anak seorang penerbit buku, ayahnya melihat semua tulisan yang ridwan tulis di bukunya dan menurut beliau tulisannya bisa menerbitkan sebuah buku, lalu beliau memberitau ibunya ridwan dan ridwan pun bisa menerbitkan buku best seller.

Yang tadinya ridwan hanya hidup sederhana, karena di bantu oleh tulisannya ridwan mengubah hidupnya menjadi lebih baik, yang dulunya ridwan selalu mengecewakan ibunya kini ibu rahmah bangga dengannya.

TAMAT

Tulisan ini terinspirasi dari buku syurga bukan percuma, penulis Najmi Fetih

2 komentar:

6 Langkah Buat Kamu Yang Susah Tidur Di Malam Hari

Tidur malam adalah kebutuhan bagi badan untuk merehatkan seluruh organ tubuhnya setelah beraktivitas selama seharian penuh. Kebanyakan ...