Sabtu, 28 Oktober 2017

Penulis Favorit Multi Talenta

Saya suka membaca buku dari SD sampai sekarang, tapi membaca buku seadanya tanpa mencari tahu tentang penulis, judul yang aku suka itulah yang aku baca, sejak SMP aku selalu ke perpustakaan daerah yang jaraknya tidak jauh dari rumah, SMK saya membaca buku yang ngetren dan memiliki judul yang menarik pada zaman itu.

Sebenarnya banyak juga penulis yang saya suka karena selalu mambaca berbagai penulis, salah satunya Tere liye, Asma Nadia, Tarbiah Sentap, dan lain-lain. Tapi aku merasa kurang klop kalau nggak kenal langsung atau biografi tentangnya, munculah seseorang penulis di kepala saya ketika mendapatkan tantangan menceritakan penulis favorit, dan ternaya beliaulah yang membuatku terinspirasi.

Ternyata TKI itu bukan hanya seorang pekerja kilang, asisten rumah tangga, tukang bangunan dan lain-lain, seperti yang sering kita dengar. Tidak semua apa yang kita lihat selalu sama dengan apa yang orang lain bicarakan.

Banyak  juga dari kalangan para TKI yang menimba ilmu di tempat mereka sambil meraup rejeki, selain kuliah ada juga yang menulis sampai mengeluarkan beberapa buku, yang bisa di ibaratkan menyelam sambil minum air.

Seperti penulis Tyas Maulita yang memiliki nama pena "Tukang Ketik", beliau berasal dari Wonosobo lahir pada tanggal 18 Maret 1989, kuliah di Universitas Terbuka Fakultas Ilmu Komunikasi.
Dari informasi yang saya dapat, beliau minat menulis sejak SD, bermula dari nulis surat, hingga menulis diary saat SMP, di tahun dua ribu dua belas, beliau memulai membuka blog dan mulai menulis di blog sampai sekarang.

Beliau mulai mengeluarkan buku bersama teman-temannya di negri jiran berupa buku antologi, pada Tahun 2015, Seronok Negri Jiran danBabu Backpacker, 
Tahun 2016, Dua Negara Satu Cinta Jejak Mas Gagah dua (Pipiet Senja Publishing)
Tahun 2017, Orang Indonesia Kok Dilawan, Melihat Indonesia Dari Luar (Genius Media, bersama SPN Malaysia dan Perempuan Dalam Pusaran Kehidupan (SPN Ladies)

Saya mengenal beliau ketika masuk Universitas Terbuka, sering bertemu disana karena mbak Tyas Maulita ini adalah termasuk mahasiswa aktif di kampus, selain satu kampus ternyata kami tinggal di tempat tinggal yang sama, yaitu di Hostel Pangsapuri Sri Ayu, sebenarnya agak lupa juga kapan bisa kenal lebih dekat dengannya, seingat saya lama-kelamaan beliau bergabung ke Forum Muslimah atau FOKMA.

Beliau termasuk sosok yang jarang berada di dalam rumah, selalu menyibukan kegiatan kosongnya dengan aktifitas yang positif, tidak mengenal pagi, sore, siang maupun malam, saya salut dengannya yang tidak pernah berhenti untuk belajar, belajar dan belajar, dimana ada kegiatan positif dan bermanfaat, disitulah Mbak Tyas Maulita berada.

Jarang-jarang bertemu dengan orang yang berkepribadian seperti beliau, selain unik, lucu, pinter, beliau multi talent yang memiliki berbagai kemampuan, selain menulis beliau juga memiliki banyak hobi yang lainnya, seperti fotografer, hiking, menyanyi, membuat pin, majalah, flayer, bekam dan menjahit yang sepertinya menjadi hobi barunya.

Nah, bagi para TKI hal ini harus banyak kita tiru, jangan hanya kerja, kerja, dan kerja. Majulah bersama, raihalah apa yang kamu inginkan, setidaknya ketika kita pulang ke kampung halaman memiliki banyak ilmu bermanfaat.

Seperti mbak Tyas Maulita ini yang mau balik ke kampung halamannya, tapi beliau banyak membawa ilmu yang dia dapat di negri jiran ini.

#Tantangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

6 Langkah Buat Kamu Yang Susah Tidur Di Malam Hari

Tidur malam adalah kebutuhan bagi badan untuk merehatkan seluruh organ tubuhnya setelah beraktivitas selama seharian penuh. Kebanyakan ...